Fungsi
Financial adalah fungsi yang berhubungan dengan pembiayaan. Jika kita
akan mencari nilai penyusutan barang dan dihitung secara manual akan membuat
pekerjaan kita menjadi rumit dan tidak efisien. Akan tetapi dengan menggunakan
Fungsi Finansial ini, pekerjaan kita akan lebih mudah dan menyenangkan.
Mari
kita mengenal Syntax dalam rumus fungsi Financial
1. DB
DB
adalah Menghitung nilai penyusutan suatu aset untuk periode tertentu
berdasarkan menggunakan metode Saldo Menurun Tetap(Fixed Declining Balance).
Syntax:
=DB(cost,
salvage,life,periode,mounth)
Didalam
rumus ini terdapat :
- Cost
: nilai awal asset
- Salvage:
nilai residu/sisa (nilai akhir asset setelah penyusutan)
- Life
: lamanya masa penyusutan asset dalam tahun
- Periode
: waktu saat perhitungan nilai penyusutan
- Month
: bulan keberapa nilai penyusutan dihitung.
2. DDB
DDB
adalah Menghitung nilai penyusutan suatu aset untuk periode tertentu
berdasarkan metode Saldo Menurun Ganda(Double-Declining Balance)
Syntax:
=DDB(cost,salvage,life,periode)
Didalam
rumus ini terdapat:
- Cost
:nilai awal asset
- Salvage
:nilai residu / sisa (nilai akhir asset setelah penyusutan)
- Life
: lamanya masa penyusutan dalam tahun
- Periode
: waktu saat perhitungan nilai penyusutan
3. SLN
SLN Adalah
Menghitung nilai penyusutan dan suatu hak milik untuk suatu periode tunggal
berdasarkan metode Garis Lurus.
Syntax:
=SLN(cost,salvage,life)
- Cost
:nilai awal asset
- Salvage
:nilai residu/sisa (nilai akhir asset setelah penyusutan)
- Life
:lamanya masa penyusutan asset dalam tahun
4. PMT
Adalah
Menghitung nilai angsuran secara periodik untuk melunasi nilai pinjaman
berdasarkan periode, pembayaran, yang konstan, dan nilai bunga yang konstan
juga.
Syntax:
=PMT(rate,nper,pv)
- Rate
:besarnya suku bungan (dalam prosentase)
- Nper
:lamanya waktu pinjaman
- PV
:besarnya nilai pinjaman
Untuk
menerapkan fungsi ini marilah terlebih dahulu kita aktifkan Lembar Kerja/
Worksheet Excel
Berikut
contoh soal dari fungsi financial :
Contoh
Soal :
1. Dibeli kendaraan seharga Rp.
11.000.000 dengan umur ekonomis adalah 8 tahun. Dan mempunyai nilai residu pada
tahun ke-8 adalah Rp. 4.000.000. maka jika kita menginginkan untuk menghitung
nilai penyusutan pada bulan 6 tahun ke-1 adalah
Penyelesaian
:
Pada
baris formula hitunglah nilai penyusutannya dengan
- =DB(cost;salvage;life;periode;month)
- =DB(11000000;4000000;8;1;6) maka nilai penyusutannya adalah 654500
2. Dibeli kendaraan seharga
Rp.11.000.000 dengan umur ekonomis adalah 8 tahun. Dan mempunyai nilai residu
pada tahun ke-8 adalah Rp. 4.000.000. maka jika ingin menghitung nilai
penyusutan tahun ke-1 adalah :
Penyelesaian
=DDB(cost,salvage,life,periode)
atau
=DDB(11000000;4000000;8;1) maka
nilai penyusutannya adalah 2750000
3. Dibeli Kendaraan seharga
11000000 dengan umur ekonomis 8 tahun . dan mempunyai nilai residu paa
tahun ke 8 adalah 4000000. Maka jika kita menginginkan untuk menghitung nilai
penyusutan tiap tahun adalah
Penyelesaian :
=SLN(cost,salvage,life) atau
=SLN(11000000;4000000;8) maka
nilai penyusutan tiap tahun adalah 875000
4. Dibeli kendaraan seharga
Rp.11000000 dengan lama waktu angsuran adalah 3 tahun. Dan suku bungan pinjaman
12.5% per tahun . maka untuk mengetahui besar angsuran tiap tahunnya
Penyelesaian :
=PMT(rate,nper,pv) atau
=PMT(12,5%;3;11000000) maka
besarnya angsuran per tahun 4619239,63
Nah sudah tau kan rumus fungsi
financial, selamat mencoba !.praktekan langsung di excel, semoga bermanfaat. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar