Rabu, 11 Desember 2013

MASALAH PADA KOMPUTER DAN SOLUSINYA

Ada beberapa kerusakan yang kemungkinan terjadi pada peripheral yaitu :
1. Pointer mouse yang sering meloncat-loncat
Masalah lain yang sering muncul adalah pointer mouse yang meloncat-loncat secara acak sehingga pemakai kesulitan untuk menggunakan mouse secara tepat dan presisi.
Penyebab :
Pada kondisi ini, kemungkinan yang paling besar disebabkan karena kotornya komponen bola mouse. Karena komponen bola tersebut banyak bersentuhan dengan mouse pad yang tidak selalu bersih.

Solusi :
Buka penutup bola mouse di bagian bawah dengan memutarnya 900 derajat.
Keluarkan bolanya dan bersihkan dengan air hangat atau alkohol serta sikat dengan kuas, lalu keringkan.
Di bagian dalam mouse dapat diamati adanya tiga buah roda. Dua lebar dan satu yang kecil. Kotoran yang menempel pada komponen tersebut perlu dibersihkan. Demikian juga dengan kotoran yang menempel pada gerigi dan bantalan bola. Lakukan pembersihan dengan hati-hati sehingga tidak merusak komponen-komponen di dalamnya.

2. Fan pendingin mati
Penyebab :
Masalah yang timbul komputer akan cepat panas, sering hang, reboot dengan sendirinya dikarenakan fan pendingan mati.

Solusi :
Memeriksa fan yang terdapat dalam casing komputer apakah kabel power sudah terpasang dengan baik.
Bersihkan kotoran-kotoran yang ada didalamnya.
Lepas penutup poros fan, serta diberi sedikit pelumas supaya gerakan fan tidak ada hambatan.
Jika sambungan kabel power sudah benar dan fan sudah bersih dari kotoran tetapi masih tetap mati, kemungkinan besar fan rusak.

3. Bunyi fan yang berisik
Penyebab :
Masalah yang lain adalah fan terlalu berisik. Ketika komputer sedang digunakan, suaranya terdengar sangat berisik sehingga sering mengganggu konsentrasi terhadap pekerjaan.

Solusi :
Matikan komputer dan buka casing komputer lalu hidupkan komputer dalam keadaan casing terbuka.
Cek apakah mungkin ada kabel yang menyangkut pada fan.
Jika ada kabel yang menyangkut pada fan, rapikanlah agar tidak mengenai fan.

4. Monitor tidak mau menyala.
Penyebab :
Pada saat proses booting komputer, tombol power yang terdapat pada monitor sudah ditekan tetapi monitor tetap gelap dan tidak mau menyala.

Solusi :
Pastikan bahwa tombol power dalam keadaan ON.
Jika lampu indikator tidak menyala, lihat kabel power baik pada monitor maupun yang ke arah outlet listrik. Pastikan bahwa pemasangan sudah benar.
Apabila tetap tidak menyala, gantilah dengan kabel power lain.
Jika lampu indikator pada monitor hidup dan berwarna orange atau berkedip-kedip, cek kabel video yang menghubungkan monitor dengan CPU apakah sudah terpasang dengan baik dan benar. Pastikan sudah terpasang dengan benar.
Apabila dengan pengecekan di atas masalah ini tetap tidak teratasi berarti ada problem pada sinyal video board adapter CRT.

5. Monitor menjadi gelap saat loading windows
Penyebab :
Masalah lain yang bisa timbul adalah monitor menjadi gelap saat loading windows. Kemungkinan besar disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat. Yang sering terjadi adalah karena dalam keadaan ON screen display setting, setting frekuensi terlalu tinggi.

Solusi :
Lakukan booting windows dalam keadaan safe mode dengan cara menekan F8 saat komputer loading windows.
Lakukan instalasi ulang driver VGA Card. Setelah itu pilih jenis monitor yang cocok yang akan menentukan frekuensi maksimal yang akan ditampilkan oleh windows.

6. Ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan
Penyebab :
Masalah lain yang bisa terjadi pada monitor adalah ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan. Terdapat font, ikon, menu dan semua tampilan pada monitor yang terlalu besar atau malah terlalu kecil. Hal tersebut di atas berhubungan dengan resolusi monitor yang mungkin terlalu tinggi ataupun terlalu rendah sesuai dengan selera pengguna. Untuk mengubahnya, bisa melalui display properties.

Solusi :
Lakukan klik kanan di sembarang tempat di desktop. Kemudian akan muncul beberapa menu dan pilihlah Properties. Maka akan muncul kotak dialog properties.Kemudian pilihlah tab Settings. Ubahlah resolusi sesuai dengan keinginan dengan memperbesar ataupun memperkecil nilai yang ada di kotak Screen Area, kemudian klik OK. Dalam mengeset resolusi, yang harus diperhatikan adalah kompatibilitas resolusi yang didukung oleh VGA Card dan monitor yang dimiliki. Pemilihan resolusi yang didukung oleh kartu VGA namun tidak didukung oleh monitor yang dimiliki akan menyebabkan monitor tidak menampilkan gambar dengan sempurna.

7. Tampilan pada monitor tampak buram.
Penyebab :
Masalah lain adalah tampilan pada monitor tampak buram dan kontras warna tidak bisa diatur secara maksimal. Hal itu cukup mengganggu meskipun secara umum komputer bekerja dengan baik dan tidak banyak gangguan.
Permasalahan ini sering terjadi pada monitor yang berusia lebih dari tiga tahun.

Solusi :
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, karena berhubungan dengan komponen-komponen elektronika di dalam monitor maka akan lebih baik jika harus berkonsultasi langsung dengan ahlinya. Untuk itu perlu dilakukan analisa sebab musabab dari permasalahan tersebut.
Monitor dalam pemakaian lama akan mengalami pergeseran warna alami menjadi kebiru-biruan, kemerahan, kekuning-kuningan, atau kehijau-hijauan.
Apabila pada setelan nomer muncul warna-warna tidak alami kemungkinan besar sumber masalahnya adalah pada sirkuit driver video yang berada di dalam monitor. Sirkuit driver ini memiliki tiga jalur warna utama yaitu merah, biru, dan hijau. Untuk mengetesnya lakukan dengan menggunakan osciloscope.Gambar dilayar tampak kuyu dengan kontras warna yang tidak bisa diatur secara maksimal. Masalahnya disebabkan oleh fosfor pada tabung katoda, yang berfungsi untuk memancarkan pendaran warna hasil tembakan sinar elektron yang berenergi tinggi. Untuk mengatasinya hal tersebut dapat dilakukan hanya dengan mengganti tabung katoda monitor.
Apabila warna monitor yang berganti sendiri ketika monitor dinyalakan dalam jangka waktu lama, besar kemungkinan diakibatkan pada sirkuit video amplifier. Untuk memperbaikinya harus membuka casing-nya, lalu mengencangkan sambungan antara board video amplifier dengan board raster.

8. Monitor seperti berkedip saat digunakan
Penyebab :
Pada saat komputer sedang aktif digunakan, monitor sering berkedip. Kemungkinan yang pertama adalah disebabkan karena frekuensi gambar pada layar terlalu rendah.Hal tersebut bisa saja terjadi karena ada masalah dengan setting refresh rate pada komputer. Refresh rate merupakan kemampuan maksimal yang dilakukan monitor untuk menampilkan frame dalam satu detik.

Solusi :
Pengaturan refresh rate yang tepat akan memberikan kenyamanan pada mata yang menggunakannya. Monitor yang memiliki refresh rate kecil akan membuat monitor seperti bergerak dan tidak stabil.
Untuk mengatur refresh rate, gunakan menu Display Porperties seperti pada gambar di atas. Pada tab Setting, klik button Advanced lalu akan muncul seperti gambar 17 di bawah ini. Dan pilih tab Monitor. Pada tab tersebut akan ditampilkan pilihan refresh rate yang diinginkan. Cobalah beberapa refresh rate tersebut untuk mendapatkan pilihan yang terbaik bagi monitor.

9. Bercak kebiru-biruan pada sudut monitor.
Penyebab :
Masalah ini sering disebabkan karena adanya medan magnet yang dihasilkan dari beberapa piranti elektronik tersebut.

Solusi :
Untuk menghilangkan cobalah untuk memakai fitur degaussing yang ada pada menu kontrol monitor. Atau dengan menggunakan magnet yang didekatkan di sudut-sudut monitor supaya warna kembali normal.

10.Kerusakan deteksi slot memory DDR pada motherboard merk ASUS
Penyebab :
Kerusakan ini lebih sering disebabkan oleh 2 mosfet yang ada tepat dibawah slot SDRAM.

Solusi :
Mosfet tersebut biasanya bertuliskan kode angka 9915 atau AP9915. Coba anda lepas dengan menggunakan blower kemudian ukurlah dengan multimeter.

11.Motherboard jenis Asus tidak mendeteksi processor.
Penyebab :
Penyakit ini disebabkan baik oleh 4 mosfet yang ada bagian regulator, atau bahkan ic regulator itu sendiri, biasanya bertuliskan RT9241.

Solusi :
Cara perbaikannya sama seperti anda mengukur mosfet memory.

12.Drive mati tidak berputar dan LED tidak menyala :
Penyebab
:
Drive atau kontroller tidak dikonfigurasi secara tepat dalam BIOS Setup, penyebab lain adalah :
a. Suplai power atau kabel power yang buruk
b. Kabel data yang buruk
c. Drive rusak
d. Kontroler rusak

Solusi :
a. Ukurlah power pada kabel dengan voltmeter, dan pastikanlah power 12V dan 5V ke drive.
b. Gantilah kabel dan diuji ulang
c. Gantilah drive dan uji ulang
d. Gantilah kontroler dan uji ulang. Jika kontroler built-in pada motherboard, disable kontroler tersebut melalui BIOS Stup, instal kontroler card-based, dan uji ulang atau gantilah seluruh motherboard dan uji ulang.

13.Gagal membaca CD
Solusi :

a. Periksalah adanya goresan pada permukaan CD
b. Periksalah drive apakah terdapat debu dan kotoran; gunakan CD pembersih.
c. Pastikanlah apakah drive tersebut muncul sebagai alat yang dapat bekerja dalam System Properties.
d. Cobalah CD yang diyakini dapat digunakan.
e. Restart komputer (penyembuh magis untuk semua hal)
f. Hapus drive dari Device Manager dalam Windows 9x, ijinkan sistem mendeteksi ulang drive tersebut, dan kemudian instal ulang dariver.

14.Gagal membaca CD-R, CD-RW Discs pada CD-ROM atau Drive DVD
Solusi
:
a. Periksa kompatibilitas; beberap drive CD-ROM 1x yang sangat tua tida dapat membaca media CD-R. Gantilah drive tersebut dengan model yang lebih baru, lebih cepat, dan lebih murah.
b. Banyak drive DVD model awal tidak dapat membaca media CD-R dan CD-RW; periksa kekompatibilitasnya.
c. Drive CD-ROM harus MultiRed compatible untuk dapat membaca CD-RW karena pemantulan media yang lebih rendah; gantilah drive tersebut.
d. Jika beberapa CD-R dapat dibaca tetapi yang lain tidak, periksalah kombinasi warna media untuk melihat apakah kombinasi warna dapat bekerja lebih baik dari yang lain; gunakan merek media yang lain.

15. Harddisk terdeteksi di bios tetapi tidak bisa digunakan.
Penyebab
:
Firmware dari harddisk tersebut bermasalah.

Solusi :
Untuk gejala ini banyak terjadi pada harddisk merk Maxtor dengan seri
nama-nama Dewa. Untuk memperbaikinya anda bisa download program Firmware dari website merk harddisk tersebut.

16. Monitor menjadi gelap saat loading windows
Penyebab :

Masalah lain yang bisa timbul adalah monitor menjadi gelap saat
loading windows. Kemungkinan besar disebabkan karena setup driver
untuk monitor tidak tepat. Yang sering terjadi adalah karena dalam
keadaan ON screen display setting, setting frekuensi terlalu tinggi.

Solusi :
•Lakukan booting  windows dalam keadaan safe mode dengan cara
menekan F8 saat komputer loading windows.
•Lakukan instalasi ulang driver VGA Card. Setelah  itu pilih jenis
monitor yang cocok yang akan menentukan frekuensi maksimal
yang akan ditampilkan oleh windows.

17.Harddisk tidak terdeteksi di bios dan tidak bisa digunakan.
Penyebab :
Kerusakan aliran arus listrik pada harddisk.
IC pada motherboard harddisk rusak.
Solusi :
- Mengecek arus listrik yg mengalir ke harddisk
- Mengganti IC pada mainboard Harddisk
- Buka Penutup Cover harddisk dan cek posisi Head harddisk
- Cara yg extreme harddisk yg rusak bisa dikanibal dengan harddisk yang
lain dengan kerusakan berbeda, bisa dengan cara mengganti
motherboardnya atau mengambil IC nya.

18.Muncul pesan“ No System Disk / Invalid System Disk pada monitor.
Penyebab :

1. Ada disket terpasang pada drive A
2. Hardisk tidak dapat berfungsi
3. Belum ada OS
4. Kerusakan pada OS

Solusi :
1. Cek apakah ada disket terpasang pada floppy, jika ada dikeluarkan
kemudian enter.
2. Cek apakah kabel power/data hardisk sudah terpasang dengan baik
3. Cek apakah ada kerusakan hardisk dengan cara detection hardisk pada
BIOS, scandisk pada program starupdisk
4. Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki
atau diganti termasuk instal ulang OS.

19. Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/Floppy disk tidak dapat berfungsi
Penyebab :
1. Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/ Floppy dis belum terinstalasi dengan baik.
2. Driver Cd Rom/Cdrw/ Dvd Rom belum terinstalasi dengan benar
3. CD atau disket yang dipakai rusak
4. Sistem operasi tidak dapat bekerja optimal
5. PC terinfeksi virus
6. Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/ Floppy disk mengalami kerusakan

Solusi :
1. Cek kembali dengan teliti komponen penyebab kerusakan seperti
pada kolom kemungkinan kerusakan.
2. Jalankan program anti virus (scan virus)
3. Bila sudah dipastikan foktor penyebabnya lakukan penggantian atau
tindakan perbaikan pada bagian yang bermasalah.

20. Harddisk PC tidak jalan dan tidak dapat masuk ke bios.
Penyebab
:
Salah mengupdate bios.

Solusi :
Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard
tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut,Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya.Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.

21. Komputer sering tampil blue screen.
Penyebab :

Sistem windows ada yang rusak.

Solusi :
Tergantung dari pesan yang ditampilkan, bisa harddisk yang rusak, bisa
memory atau komponen yang lainnya.

22. Floppy disk failure.
Penyebab :
I/O rusak, floppy rusak, kabel floppy putus, tegangan power supply tidak
mendukung.

Solusi :
Ganti I/O, periksa floppy, periksa kabel floppy, periksa tegangan power
supply ke floppy.

23. Suara bip panjang berkali-kali
Penyebab :

Memori rusak, memori tidak cocok, memori tidak masuk slot dengan
sempurna.
Solusi :
Periksa kedudukan memori, ganti memori, periksa kembali kedudukan
memori.

24. Tidak bisa booting.
Penyebab
:
Cache memory rusak, memori tidak cocok, boot sector pada harddisk
rusak, ada bad sector pada trek awal harddisk.

Solusi :
disable eksternal cache memory di BIOS, ganti memori, masukkan
operating system baru, partisi harddisk.

25. I/O disk error.
Penyebab :
sistem di harddisk rusak.

Solusi :
perbaiki harddisk.

26. Suara bip bagus tetapi tidak ada tampilan / bip dua kali
Penyebab :
VGA card rusak, slot VGA tidak terpasang sempurna.

Solusi :
Ganti VGA card, periksa kedudukan VGA.

27. CMOS failure.
Penyebab :

Baterai habis, setting BIOS berubah.

Solusi :
Ganti baterai CMOS, setting kembali BIOS.
28. Komputer tidak bisa menyala atau sering disebut dengan istilah

“motherboard blank” saat tombol ON pada casing sudah ditekan tanpa mengeluarkan suara apapun.
Penyebab
:
Power supply yang rusak atau kabel power supply pada motherboard
diletakkan secara tidak tepat atau longgar
1. BIOS rusak
2. Kesalahan CPU clock akibat overclock pada computer
3. Prosesor yang dipasang sudah rusak atau tidak cocok dengan soket
motherboard yang dipakai
4. Kipas pada prosesor mati
5. Kerusakan pada chipset yang ada di motherboard

Solusi :
Periksa satu per satu penyebab kerusakan di atas, jika sudah ditemukan
perbaiki komponen atau ganti dengan yang baru.

29. Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led)
di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.
Penyebab :
Ada komponen yang rusak pada motherboard.

Solusi :
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik,
kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar. Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mother board tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS.

30. Pada saat dihidupkan ada bunyi tit.........tit (panjang) tanpa ada tampilan
di layar monitor
Penyebab :
Memory tidak berfungsi

Solusi :
1. perbaiki atau pindahkan pasangan memory pada slot memory di
motherboard.
2. Kalau tidak bisa cara (1), memory harus diganti kemudian hidupkan
kembali PC

31. Harddisk bad sector.
Penyebab :
Adanya cluster harddisk yang rusak.

Solusi :
Untuk penangan awal bisa gunakan perintah FORMAT C:/C (sesuaikan
dengan drive yg akan diformat). /C digunakan untuk mebersihkan cluster yg rusak. Langkah kedua jika belum berhasil bisa gunakan program Disk Manager dari masing-masing pabrik pembuat Harddisk. Jika belum berhasil juga anda bisa gunakan software HDDREG , silahkan download di internet programnya. Jika belum berhasil coba cara Low Level Format atau Zero
File. Jika masih belum bisa, anda bisa lakukan pemotongan sector harddisk yg rusak, dengan cara membaginya dan tidal menggunakan sector yang rusak.

32. Harddisk kehilangan partisi dan data.
Penyebab :
Virus atau kesalahan menggunakkan program utility.

Solusi :
Ada yang perlu diperhatikan dalam mengembalikan Partisi harddisk
yang hilang, yaitu kapasitas harddisk dan Jenis File Systemnya. Partisi dengan File System FAT lebih mudah dikembalikan dibanding NTFS atau File System Linux.
- Cek terlebih dahulu partisi harddisk dengan menggunakan FDISK atau Disk Manager
- Untuk mengembalikannya bisa gunakan software seperti Acronis Disk Director, Handy
Recovery, Stellar Phoniex dll.

33. Tombol keyboard sering macet untuk ditekan, atau tombol keyboard tertekan terus.
Penyebab :

Hal itu mungkin disebabkan oleh debu yang sudah menumpuk di sela-sela tombol keyboard sehingga menyebabkan keyboard macet.

Solusi :
Perlu dilakukan pembersihan pada keyboard.
Keyboard dapat dibersihkan dengan menyedot atau menyemprotnya dengan vacuum cleaner ataudapat memakai kuas. Dan juga dapat dibersihkan dengan menggunakan kain lap yang dibasahi dengan cairan pembersih atau alkohol. Ingat bahwa proses pembersihan harus dilakukan pada saat komputer mati dan keyboard dilepas dari portnya.

34. Anda menekan tombol power untuk mengaktifkan PC Anda, namun PC tidak menunjukkan tandatanda kehidupan.
Penyebab :
Jika hal ini terjadi pada PC Anda, ada beberapa kemungkinan yang harus diperiksa satu per satu secara bertahap.

Solusi :
Langkah 1: Periksa semua jaringan listrik, dari outlet AC sampai ke PSU (power supply unit) PC Anda. Apakah sudah terpasang dengan sempurna. Mulai dari memastikan switch PSU dalam posisi ON, ataupun sekiranya Anda menggunakan UPS (uniterruptable power supply) dan/atau stabilizer AVR (automated voltage regulator). Pastikan semua dalam posisi ON dan dalam keadaan berfungsi dengan baik.
Langkah 2: Jika hal tersebut bukan penyebabnya, maka kemungkinan berikutnya baru pada PC Anda. Pastikan semua kabel (terutama kabel power) dan komponen terpasang dengan baik. Caranya dengan mebuka casing, kemudian menekan-nekan kembali komponen dan konektor kabel yang ada. Adakalanya hal ini disebabkan karena konektor yang tidak terhubung dengan sempurna. Perhatikan juga ATX 12V, yang dapat ditemukan pada kebanyakan motherboard empat tahun belakangan ini. Motherboard tidak akan beraksi, tanpa catuan daya dari konektor ini.

35. PC bereaksi. Terdengar bunyi putaran kipas, dan tanda-tanda kehidupan lain dari harddisk, drive optik dan lain-lain. Namun, monitor tetap gelap.
Solusi :
Untuk masalah ini, sebaiknya mengandalkan tanda yang diberikan POST BIOS. Pastikan speaker casing terpasang baik, sehingga Anda dapat mendengarkan POST berupa kombinasi bunyi beep yang pasti tersedia pada kebanyakan motherboard. Atau pada beberapa motherboard keluaran terbaru, juga tersedia buzzer yang terintegrasi pada motherboard. Lebih mudah lagi jika motherboard disertai display BIOS POST code berupa dua seven segment LED, yang akan menampilkan kode hexagesimal. Sekiranya Anda tidak tahu arti dari kode tersebut (baik suara ataupun cahaya) atau bahkan kehilangan buku manual, sekali lagi tidak perlu panik. Anda dapat coba membuka situs Bios Central (http://www.bioscentral.com).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar