Jumat, 30 April 2010

Merebut Kesuksesan Melalui Visualisasi Positif

Ketika anda membayangkan sesuatu melalui pikiran, kira-kira apa
yang terpancar dalam benak anda : apakah anda membayangkan
sebuah pencapaian, apresiasi dan kemenangan atau sebaliknya,
kegagalan dan keterpurukan?
Sejumlah riset menunjukkan bahwa ternyata visualisasi memberikan
pengaruh kuat terhadap kinerja kita. Ketika imajinasi kita selalu
dihantam oleh bayangan keterpurukan dan pesimisme, maka jaringan
otak kita perlahan-lahan akan mendorong kita untuk benar-benar
mengalami keterpurukan.
Sebaliknya, ketika kita selalu membangun bayangan positif tentang
diri kita, maka kita sesungguhnya tengah memulai dan memperkuat
“cara kerja yang sempurna” di dalam otak kita. Pada gilirannya,
jaringan sel dalam otak ini akan mampu mendorong kita untuk juga
meraih kesempurnaan dalam kinerja nyata. “The more we practice
perfection through mental rehearsals, the stronger the neural
pathways will become and the better we will perform when the time
comes”, demikian ujar Kris Cole dalam risalahnya yang berjudul
Positive Visualization.
Olahragawan dan atlet telah mengkhayal bertahun-tahun untuk
menjadi sempurna. Dan pada kenyataanya, satu dari pemain golf
dunia, Jack Nicklaus, menempatkan 50 persen kesuksesannya karena
ia rajin membangun visualisasi positif.
Lalu bagaimana melakukan visualisasi positif yang baik? Berikut
langkah-langkah praktis yang dapat dilakukan:
www.strategimanajemen.net 59
Pertama adalah, menentukan tujuan yang jelas dan menantang,
tujuan yang ingin anda capai. Juga sebaiknya tujuan yang ingin kita
raih itu bersifat spesifik. Misal : Anda membayangkan ingin memiliki
jaringan toko buku khusus untuk anak-anak.
Kemudian mulailah melakukan visualisasi :
- Relaks. Carilah momen-momen dimana Anda tengah santai. Ini akan
membuat otak anda lebih terbuka untuk memulai dan memperkuat
“cara kerja yang benar”
- Fokuskan perhatian Anda pada langkah nyata yang mesti dilakukan
untuk memulai usaha jaringan toko buku anak-anak itu. Apa saja yang
mesti diperlukan, tahapan apa yang mesti dilakukan, bagaimana Anda
akan mengelola toko itu, bagaimana Anda melakukan promosi,
mengelola karyawan toko, dan membesarkan toko menjadi toko buku
pilihan anak-anak.
- Bayangkan tujuan anda sedetail mungkin. Bayangkan segalanya:
lokasi persis dimana toko buku itu berada, desain interior toko,
kombinasi warna meja dan kursi, tata letak buku, kemudian
bayangkan pula keramaian dan keriangan anak-anak yang memenuhi
setiap sudut toko Anda.
- Lalu, libatkan emosi anda. Bagaimana rasanya mampu meraih tujuan
itu dengan sempurna? Bagaimana rasanya bisa benar-benar memiliki
jaringan kios buku anak-anak yang tiap hari ramai dikunjungi pembeli.
Menyertakan perasaan dan emosi akan memperkuat sistem “cara
kerja yang benar” dalam otak anda.
Selanjutnya lakukan hal yang sama berulang-ulang. Untuk mendapat
hasil yang optimal, lakukan visualisasi positif setiap kali anda
mempunyai waktu luang, sekurangnya sehari sekali, misal ketika Anda
akan tidur dan tengah rileks.
www.strategimanajemen.net 60
Namun segera harus disebutkan bahwa “beautiful dream” atau impian
indah itu mesti harus juga diikuti dengan langkah penyusunan strategi
dan aksi nyata. Pelan-pelan mesti ditekadkan untuk mulai
mengeksekusi strategi yang Anda susun melalui serangkaian aksi
nyata yang konkrit dan sistematis. Nah, dalam proses implementasi itu,
kita harus tetap terus menerus secara rutin melakukan visualisasi
positif.
Oke, selamat melakukan visualisasi positif. Goodluck !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar